JALUR JALUR PERDAMAIAN MENURUT JOHAN GALTUNG

Galtung menggunakan the "Transcend" Method ketika menjadi negosiator pada berbagai konflik internasional. Dia menunjukkan peranannya dalam membantu pihak-pihak untuk mengklarifikasi tujuan mereka dan bekerja untuk mendatangkan solusi yang dapat mempertemukan tujuan dari semua pihak. Galtung membangtun tujuan konkrit untuk memberikan kedua belah pihak perasaan bahwa mereka menang.

Jalur perdamaian Galtung mencakup Jurnalisme damai (peace journalism), secara sadar mengadopsi agenda perdamaian sebagai alternatif agenda perang. Jurnalisme damai mencoba memetakan konflik pra-kekerasan, mengidentifikasi banyak pihak dan berbagai penyebab, sehingga membuka jalan bagi dialog untuk menciptakan perdamaian.

Jurnalisme damai memanusiawikan seluruh sisi konflik dan berupaya mendokumentasikan berbagai kepalsuan maupun penderitaan dan juga memprakarsai perdamaian. Ini penting terutama ketika masyarakat semakin skeptis terhadap nilai berita yang berasal dari sumber-sumber informasi resmi (pemerintah).

5 prinsip perdamaian menurut Johan Galtung
1. A wins, B loses;
2. B wins, A loses;
3. the solution is postponed because neither A nor B feels ready to end the conflict;
4. a confused compromise is reached, which neither A nor B are happy with.
5. both A and B feel that they win.

BacA jUgA iNi



Category:

0 comments:

Post a Comment